kendal.ngawikab.go.id- Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial yang masih menjadi tantangan besar bagi negara kita karena dapat menimbulkan ketimpangan sosial yang hal ini akan menyebabkan orang yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin (Manoppo dan Laoh, 2022). Dalam pasal 27, 33, dan 34 Undang-Undang Dasar Tahun 1945 tertera bahwa pemerintah wajib untuk mencegah dan menanggulangi kemiskinan. Oleh karena itu, berbagai upaya telah dilakukan negara dalam hal ini dilakukan oleh pemerintah untuk memberantas angka kemiskinan, seperti melaksanakan berbagai program bantuan sosial kepada masyarakat yang dalam hal ini sangat memerlukan bantuan.
Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia nomor 3 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dijelaskan bahwa DTKS adalah data induk yang berisi data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial. DTKS dijadikan data acuan dalam program penanganan fakir miskin dan penyelengaraan kesejahteraan sosial, sehingga sanggat penting bagi masyarakat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi tentu berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan membantu upaya pemerintah dalam percepatan penanggulangan kemiskinan di wilayahnya. Pentingnya peran DTKS sebagaimana dikemukakan sebelumnya menunjukkan bahwa pembaruan DTKS perlu dilakukan melalui Sistem Reaksi Cepat (SRC) Desa agar bantuan sosial dapat terdistribusikan sesuai sasaran.
Terobosan atau inovasi yang dilakukan pada aksi perubahan ini adalah melaksanakan Optimalisasi Pelayanan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Melalui Sistem Reaksi Cepat (SRC) di Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi. Keunggulan Sistem Reaksi Cepat (SRC) adalah jemput data oleh tim reaksi cepat, data dikirim melalui linktree. Data yang sudah masuk dikelola menggunakan Google Sheet. Data tersebut kemudian dilakukan analisa skala prioritas yang akan dikirim ke Dinas Sosial Kabupaten Ngawi sebagai pertimbangan update DTKS.
Rancangan Aksi Perubahan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
- Internal.
- Sebagai salah satu inovasi didalam mengembangkan potensi dan kemampuan diri didalam menjalankan tugas sebagai Kasi Kesejahteraan Sosial di Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi.
- Kecamatan Kendal dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat terutama pemutakhiran pengusulan DTKS.
- External
- Masyarakat mendapatkan pelayanan penanganan masalah kesejahteraan sosial yang semakin cepat dan tanggap sehingga masalahnya dapat segera teratasi.
- Masyarakat bekerjasama dengan pemerintah Kecamatan Kendal membantu penanganan masalah kesejahteraan sosial di sekitar tempat tinggalnya.
Manajemen Mutu Pelayanan
| No. | Sebelum Inovasi | Sesudah Inovasi |
| 1 | Usulan DTKS menunggu proses yang dilakukan desa. | Usulan DTKS didata langsung jemput bola oleh TiReC dikirim pada Sistem Reaksi Cepat (SRC) Desa sehingga data lebih akurat dan tepat sasaran. |
| 2 | Data kurang lengkap sehinggga ditolak pada verifikasi dan validasi dari Dinas Sosial Kabupaten Ngawi. | Usulan data semakin lengkap sehingga meminimalisir kesalahan ketika dilakukan verifikasi dan validasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Ngawi |
| 3 | Masyarakat tidak dapat mengakses bantuan sosial karena kurangnya informasi. | TiReC bertindak cepat dan sistematis dalam menginformasikan bantuan sosial kepada masyarakat. |
Kegiatan sosialisasi Sistem Reaksi Cepat (SRC)
Manfaat dari penerapan manajemen mutu yaitu dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas dan keunggulan organisasi. Perencanaan, peningkatan, kontrol, dan jaminan atau kualitas adalah komponen utama dalam proses manajemen mutu. Kondisi yang terjadi sebelum adanya inovasi adalah kondisi kurang efisien dan efektif. Inovasi ini diharapkan dapat mengubah kondisi ini menjadi lebih efisien dan efektif.